PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPRD Jakarta F-Gerindra Syarif mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan agar tidak memobilisasi ASN untuk membeli tiket Formula E.
Syarif menilai jika itu dilakukan maka akan banyak mudhorotnya yang akan terjadi. "Saya pesan pak gubernur jangan ikut mobilisasi gitu lah," ujarnya saat ditemui di DPRD, Selasa, 10 Mei 2022.
Diketahui, sempat ramai soal Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang mendorong agar ASN setempat membeli tiket MotoGP Indonesia yang digelar pada pertengahan Maret 2022 lalu.
"Nantinya demi menyukseskan acara ini, kami akan melakukan sosialisasi-sosialisasi ke pihak Pemda. Agar para aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan untuk menonton balap MotoGP di Sirkuit Mandalika," kata Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariad.
Baca Juga: Manchester City akan Segera Rampungkan Transfer Erling Haaland Pekan Ini
Saat itu, di targetkan akan ada 4.000 orang ASN dari provinsi Nusa Tenggara Barat bisa ikut menyaksikan jalannya balapan di Sirkuit Mandalika.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah pun meluruskan wacana tersebut. Dia menegaskan ASN di daerahnya tidak pernah diwajibkan untuk membeli tiket MotoGP Indonesia.
"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10%. Mungkin Pak Sekda terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik. Ini berita belum final," tuturnya.
Diketahui, saat ini PT Jakarta Propertindo kini mejual tiket Formula E Jakarta yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.