kievskiy.org

PMK Terindikasi Jangkit Ribuan Ternak di Jatim Jelang Kurban, Mentan Siapkan Vaksin

Ilustrasi - Petugas memeriksa sapi-sapi yang ditampung di kadang milik Karantina Hewan Kupang sebelum dikirim ke Banjarmasin dan DKI Jakarta di Kupang, NTT, Selasa, 10 Mei 2022.
Ilustrasi - Petugas memeriksa sapi-sapi yang ditampung di kadang milik Karantina Hewan Kupang sebelum dikirim ke Banjarmasin dan DKI Jakarta di Kupang, NTT, Selasa, 10 Mei 2022. /Antara/Kornelis Kaha

PIKIRAN RAKYAT – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak berkaki empat di Jawa Timur menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, wabah merebak jelang making dekatnya Hari Raya Idul Adha 1443 H, yang berkaitan erat dengan pelaksanaan kurban.

Pada Jumat, 6 Mei, empat daerah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto dinyatakan terjangkit wabah PMK.

Hal itu lantaran ditemukannya sebanyak 1285 ekor hewan ternak berkaki empat, yang terindikasi wabah melalui beberapa gejala klinis.

Di antaranya, demam, mengeluarkan lendir berlebihan dari mulut, serta luka pada kaki yang berujung lepasnya kuku hewan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rekor Baru Cristiano Ronaldo hingga Kesaksian Tissa Biani Soal KKN di Desa Penari

Baca Juga: Atta Halilintar Buka Suara Soal Gen Halilintar Tak Kunjung ke Indonesia

Wabah diduga berasal dari kambing atau domba yang diimpor secara ilegal dari negara yang belum bebas PMK.

PMK kemudian tersebar melalui transmisi udara, hingga menyebabkan terjadinya wabah di kalangan hewan ternak berkaki empat lainnya.

Menanggapi persoalan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberi perhatian khusus dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat