kievskiy.org

Survei Indometer: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Puncak Elektabilitas Capres

Ilustrasi: Elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi penantang potensial bagi bakal calon presiden Indonesia pada Pemilu 2024.
Ilustrasi: Elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi penantang potensial bagi bakal calon presiden Indonesia pada Pemilu 2024. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei Indometer menunjukkan tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam 6 bulan terakhir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di puncak elektabilitas calon presiden," kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B. melalui keterangan tertulis yang diterima pada Minggu, 15 Mei 2022.

Temuan survei Indometer, Prabowo meraih elektabilitas 22,5 persen terpaut tipis dari Ganjar 22,1 persen. Di urutan ketiga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraup elektabilitas 12,8 persen.

"Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat di bursa capres, sementara Anies mengejar di belakangnya," ujar Leonard.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022: Ginting Kalah Dramatis dari Lakhsya Sen, Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022: Ginting Gagal Sumbang Poin, India Unggul Sementara atas Indonesia

Survei Indometer.
Survei Indometer.

Selain ketiga nama tersebut, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lainnya, yakni Ridwan Kamil 8,6 persen dan Sandiaga Uno 5,3 persen.

Jika melihat tren sejak Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung naik, bahkan menembus 20 persen pada bulan September 2021. Sementara itu, Prabowo baru mulai bergerak naik dan kembali mengungguli Ganjar sejak Desember 2021.

Prabowo sebelumnya, kata dia, menikmati elektabilitas yang tinggi dampak dari dua kali mengikuti pemilihan presiden (pilpres). Namun, sejak pandemi Covid-19 Ganjar tampil sebagai penantang potensial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat