kievskiy.org

Bekasi Dinilai Bisa Rugi Ratusan Miliar Rupiah jika Diserang Wabah PMK

Ilustrasi petugas memeriksa ternak sapi di tengah merebaknya wabah PMK.
Ilustrasi petugas memeriksa ternak sapi di tengah merebaknya wabah PMK. /Antara/Fauzan Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan tengah menghantui masyarakat Indonesia.

Sejumlah daerah di Indonesia, seperti Aceh, Jawa Timur, hingga NTB dan wilayah lainnya telah melaporkan ternaknya terjangkit PMK. 

Wabah PMK juga dikhawatirkan dapat menyerang ternak-ternak di wilayah lainya, tak terkecuali Kota Bekasi, Jawa Barat.

Apabila wabah PMK menyerang wilayah Bekasi, maka daerah itu disebut-sebut akan mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah. 

Baca Juga: Media Asing Soroti Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura: Ajarannya Tak Bisa Diterima Singapura

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Bekasi, Herbert S.W. Pandjaitan mengungkapkan ada kerugian lain yang akan dialami selain kematian ternak akibat PMK.

"Apabila Kota Bekasi sampai tertular PMK, maka selain kerugian kematian ternak, kerugian ekonomi juga pasti mengikuti," katanya di Bekasi, Rabu, 18 Mei 2022.

Herbert menjelaskan bahwa kerugian kematian ternak dengan morbiditas 90-100 persen sewaktu-waktu bisa saja terjadi apabila PMk telah tersebar di Kota Bekasi. 

Dia menyebut bahwa kerugian ekonomi akibat potensi penularan penyakit di wilayah itu bisa mencapai Rp263 miliar per tahun. Angka ini muncul akibat kematian ternak milik masyarakat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat