kievskiy.org

Kepercayaan Publik pada Jokowi Menurun, Pengamat: Evaluasi Menteri yang Kinerja Kurang Maksimal

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memberikan komentar terkait Indeks kepuasan masyarakat terhadap Presiden.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memberikan komentar terkait Indeks kepuasan masyarakat terhadap Presiden. /Sekretariat Presiden Tangkapan layar/YouTube/

PIKIRAN RAKYAT - Hasil survei kepercayaan publik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo menurun ke angka 58,1 persen berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Berkomentar terhadap survei itu, pengamat politik dari Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman, turut mengomentari dan memberikan pengamatannya.

Menurut Arif, ada perlunya menengok masalah ini ke pada kinerja para para menteri yang kerjanya kurang begitu maksimal.

Baca Juga: Praktik Culas Perekrut Pekerja Migran ke Luar Negeri Diungkap BP2MI

"Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi terhadap menteri yang kinerjanya kurang maksimal," ucap Arief dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.

Bila dilakukan Arif meyakini bisa memperbaiki jalannya pemerintahan, hingga akhir jabatan Presiden Joko Widodo.

Survei 58,1 persen tersebut merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Dan untuk Arif, survei yang menurut ini jadi salah satu alasan kuat lainnya untuk Presiden meninjau kembali kinerja menteri-menterinya.

Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu Menkeu Singapura, Bahas Peluang Kerja Sama Strategis Kedua Negara

"Presiden Jokowi seyogyanya, melakukan evaluasi. Sehingga pod kementrian dapat berjalan dengan maksimal. terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Arief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat