PIKIRAN RAKYAT - Ada hal yang unik jika Anda berkunjung ke salah satu sudut di daerah Butta Salewangang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Jika Anda menysuri daerah tersebut, Anda akan menemukan bahwa warga desa kebanyakan merupakan peternak sapi.
Tak hanya susu sapi saja yang dijadikan sebagai mata pencaharian dan bermanfaat dari warga tersebut.
Pasalnya, kotoran sapi di Kabupaten Maros ini malah bisa dijadikan sebagai pengganti gas LPG untuk memasak.
Baca Juga: Marak Iklan Judi Online Mejeng di Kaca Belakang Angkot Sukabumi, Polisi Ungkap Besaran Tarifnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 22 Mei 2022, ketika menelusuri lebih ke dalam dusun itu, tampak beberapa ekor sapi berseliweran merumput ataupun bersantai di bawah rumpun bambu yang rindang.
Yang unik adalah, di samping sapi-sapi tersebut terdapat kotoran sapi yang sudah mengering dan sebagiannya malah masih basah.
Salah satu warga, Basir Daeng Rewa kemudian menjelaskan fungsi dari kotoran-kotoran sapi tersebut. Ternyata kotoran dari mamalia ini sengaja ditampung.
Menurut lelaki paruh baya yang memiliki dua putra ini, kotoran sapi yang diternak awalnya hanya dimanfaatkan sebagai pupuk kandang atau kompos.
Baca Juga: Siasat Hillary Clinton Saat Pilpres 2016 Terbongkar, Donald Trump: Kembalikan Reputasi Saya