kievskiy.org

Pernyataan 'Ojo Kesusu' Jokowi Soal Capres Dinilai Wajar, Mufti Anam: Lebih Baik Utamakan Pemulihan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Dok. BPMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyampaikan pesan ojo kesusu atau jangan terlalu tergesa-gesa bicara soal calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam Rakernas V Projo di Magelang pada Sabtu, 21 Mei 2022 yang turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi.

Politikus PDI Perjuangan, Mufti Anam lantas menilai pernyataan 'ojo kesusu' Jokowi terkait capres adalah wajar, sebab Pemilihan Presiden masih cukup lama.

Baca Juga: Adik Presiden Jokowi Akan Menikah dengan Ketua MK, Polresta Surakarta Turunkan 1.364 Personel Gabungan

Bagi Mufti Anam, saat ini akan lebih baik menyelesaikan persoalan yang lain lebih dulu baru kemudian bicara soal agenda politik tersebut.

"Semua pihak lebih baik mengutamakan kepentingan pemulihan ekonomi daripada agenda politik lima tahunan," ujarnya, Selasa, 25 Mei 2022.

Sementara itu, dia menerangkan pengumuman capres dan cawapres sesuai keputusan kongres telah dimandatkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Itu kebijakan Ibu Megawati. Pada momentum yang tepat, beliau akan menyampaikan sikap. Dan seluruh kader PDI Perjuangan solid, tidak toleh kanan toleh kiri, semua mengikuti instruksi. Itu sudah jelas," kata Mufti Anam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat