kievskiy.org

Tolak UAS, Fadli Zon Sebut Diplomasi Singapura Semakin Belepotan: Kualitasnya Seperti 'Banana Republic'

Anggota DPR RI  Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fadli Zon. /Tangkap layar Twitter.com/@fadlizon


PIKIRAN RAKYAT
- Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menyebut diplomasi Singapura saat ini semakin belepotan setelah menolak Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negara-kota itu pekan lalu.

"Diplomasi Singapura semakin belepotan n kualitasnya spt “banana republic"," kata Fadli Zon melalui akun Twitter-nya, Rabu, 25 Mei 2022.

Banana republic (republik pisang) merupakan istilah yang menggambarkan sebuah negara yang pemerintahnya “berselingkuh” dengan korporasi asing atau kekuatan kolonial untuk kepentingan segelintir penguasa.

Komentar itu disampaikan Fadli Zon setelah Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, mengatakan bahwa ajaran Ustaz Abdul Somad (UAS) sangat diwaspadai oleh negaranya.

Baca Juga: Sebut Masalah Ukraina Ditutup, Pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov Siap Serang Polandia

Shanmugam mengklaim sejumlah orang di Singapura telah terpapar radikalisme agama setelah menonton video ceramah UAS.

Dia mencontohkan, seorang pemuda berusia 17 tahun di Singapura terpapar radikalisme agama setelah mendengarkan ceramah UAS.

Menurutnya, remaja tersebut meyakini bahwa bom bunuh diri adalah bentuk pengorbanan yang dibenarkan agama.

Shanmugam juga mengatakan UAS ditolak masuk karena ajarannya bertentangan dengan prinsip yang dianut Singapura.

Baca Juga: Tindakan Nakal Dilakukan dari Penjara, Napi Tak Jera dan Buat Tindakan Kriminal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat