kievskiy.org

Pengamat Pastikan Luhut Pandjaitan Tak Berhasil Urus Minyak Goreng: Maaf Jenderal, Kali Ini Anda akan Gagal

 Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Antara/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat mengaku yakin Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan akan gagal dalam menjalankan tugas barunya mengurus Minyak Goreng.

Menurutnya, Menteri Segala Urusan tersebut tidak akan berhasil menurunkan harga minyak goreng yang sampai saat ini masih tinggi di pasaran.

"Kali ini saya yakin akan gagal, ada empat alasan yang sebagaimana saya bilang," kata Achmad Nur Hidayat, Kamis, 26 Mei 2022.

Dia kemudian membeberkan sejumlah alasan yang mendasari alasan kegagalan Luhut Binsar Pandjaitan ini.

Baca Juga: Usai Viral Orang Tua Bayar Rp93 Juta karena Anaknya Pecahkan Patung, Kini Pihak Toko Meminta Maaf

"Yang pertama adalah pak Luhut ini adalah sosok yang tidak independen terhadap pengusaha sawit ya. Kalau kita ingat ada tersangka yang disangkakan oleh kejagung terkait penyalahgunaan ekspor CPO di mana harusnya ada aturan DMO dan DPO yang dipenuhi oleh satu perusahaan kalau dia tidak memenuhi itu maka dia tidak bisa ekspor, nah ini dilanggar," tutur Achmad Nur Hidayat.

"Kalau kita lihat pelakunya Ini kan ada tiga perusahaan besar, pertama ada Wilmar, yang kedua adalah Musim Mas, dan yang ketiga adalah Permata Hijau. Ketiga ini Ketiga orang ini ya sayangnya, bararti 2/3 dari tersangka ini adalah orang batak. Masalahnya adalah karena ada kekhasan satu suku ya, Pak Luhut juga orang Batak, jadi kekhasan satu suku itu seringlah menurut saya sering bertemu, berinteraksi," ucapnya.

"Bahkan kalau saya dapat informasi, komisaris Wilmar yang menjadi tersangka itu suka bolak-balik ke kantornya Pak Luhut, dan itu kayak ada satu ruangan Ya kalau dia mau ketemu pak Luhut dia tinggal masuk aja, dia bukan orang asing di kantor Menko Marves," katanya menambahkan.

Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa meski Jubir Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan semacam itu biasa, dia menganggap bos Wilmar ini tidak biasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat