kievskiy.org

Indonesia Tanpa Masker Tinggal Menunggu Waktu, Kemenkes Ungkap Hal yang Jadi Syarat

Ilustrasi kebijakan bebas masker di luar ruangan.
Ilustrasi kebijakan bebas masker di luar ruangan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pihaknya masih terus mengkaji pelonggaran penggunaan masker.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika situasi pandemi Covid-19 masih terus terus terkendali maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa sepenuhnya bebas masker.

"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini," ucapnya, di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu 29 Mei 2022.

Budi menyebutkan kalau kasus Covid-19 relatif lebih baik, pihaknya akan melakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni. Sero survei untuk melihat jumlah populasi Indonesia yang telah memiliki antibodi terhadap SARS CoV-2.

Baca Juga: Marshanda Idap Tumor Payudara hingga Bicara Soal Ajal: Kalau Gue Mati, Enggak Apa-apa

Ia berharap Indonesia secara bertahap bisa melakukan relaksasi. Budi melanjutkan saat ini pemerintah juga sudah mempercepat pemberian vaksin ketiga.

Tiga bula setelah penyuntikan vaksin kedua, masyarakat sudah bisa menerima vaksin ketiga.

Karena itu, ia mendorong seluruh masyarakat yang belum menerima vaksin ketiga agar mendatangi sentra vaksinasi. Budi menyebut hingga saat ini vaksin booster masih terbukti untuk meningkatkan kadar antibodi.

"Sasaran yang dibooster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum dibooster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat