PIKIRAN RAKYAT - Laut Natuna Utara memang menjadi incaran negara tetangga terutama China yang masih ngotot ingin memilikinya.
Bukan tanpa alasan, keinginan China merebut Laut Natuna Utara dari Indonesia karena sumber daya alamnya yang melimpah.
Segala upaya dilakukan China agar bisa merebut kekeuasan di Laut Natuna Utara, bahkan tidak segan mengirimkan kapal ke wilayah Indonesia itu.
Pada September 2021 lalu, China pernah membuat geger publik dengan nekat mengirimkan 6 kapal ke wilayah Laut Natuna Utara.
Baca Juga: China Dilaporkan Larang Negara Lain Menangkap Ikan di Laut Natuna Utara, Filipina Panas
Kapal-kapal itu mendekati perahu nelayan setempat seakan menakut-nakuti membuat penduduk lokal mundur untuk mencari ikan.
Meski kepemilikan Laut Natuna Utara sudah jelas dalam hukum international, tampaknya ambisi China terhadap Natuna masih cukup besar.
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI DR. Aan Kunia baru-baru ini mengabarkan kondosi terkini sengketa di Lauat Natuna Utara.
Dalam kuliah umum di Universitas Padjajaran (UNPAD) pada Selasa 31 Mei 2022 kemarin, Kepala Bakamla RRI mengungkapkan kondisi sengketa Laut Natuna Utara antara Indonesia dan China.