PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang para penonton Formula E membawa spanduk dan sejumlah atribut yang bernada politis.
Anies Baswedan juga mengimbau seluruh penonton tidak melantunkan yel-yel politis di dalam sirkuit Formula E.
Menurutnya Formula E digelar untuk menjadi ajang keseruan bersama seluruh masyarakat Jakarta dan Indonesia.
“Kemeriahan yang menyatukan, kemeriahan yang membuat kita bisa bersama-sama merasakan sebuah pertandingan dengan nuansa ramah lingkungan,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 3 Juni 2022 malam.
“Sesuatu yang menyatukan bukan menjauhkan dan olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas,” tuturnya.
Dia mengatakan biarlah kompetisinya hanya terjadi diantara para pembalap di dalam sirkuit. Sementara yang berada dan di luar sirkuit, bersorak bersama untuk para pembalap.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menginginkan Formula E hari ini menjadi sejarah. Menjadi kenangan indah dan berkesan bagi semuanya.
Baca Juga: Pulang ke Bandung, Ridwan Kamil Menangis di Pangkuan Ibunya Usai Berjuang Mencari Eril
“Selamat menyaksikan insyaallah kita jumpa di sirkuit besok salam hangat dari balai kota Jakarta,” tuturnya.