PIKIRAN RAKYAT - Tersiarnya wacana kenaikan harga tiket Candi Borobudur membuat publik bertanya-tanya apa sebenarnya alasan Luhut Pandjaitan mempertimbangkan keputusan tersebut.
Meski masih dalam pembahasan, tak sedikit orang menilai harga yang dipatok berpotensi memberatkan calon wisatawan.
Pasalnya bagi turis lokal, harga naik Candi Borobudur dibanderol Rp750.000, sementara nantinya wisatawan mancanegara diwajibkan membayar 100 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4 juta.
Kendati tuai pro dan kontra, rupanya ada dasar kuat yang mendorong pemerintah merundingkan hal tersebut.
Baca Juga: Iran Diam-diam Angkut Minyak Rusia hingga Moskow Berhasil Hindari Sanksi Barat, Klaim Peneliti UANI
Berikut lima alasan mengapa tiket Candi Borobudur naik jadi Rp750.000.
1. Menjaga Kelestarian Candi
Candi yang usianya diperkirakan mencapai 1.197 tahun ini dikabarkan mulai mengalami pelapukan.
Kondisi tersebut mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan terlebih mengingat Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya dunia menurut UNESCO.