PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara mengenai respons masyarakat terkait harga tiket masuk Candi Borobudur naik menjadi Rp750.000.
Setelah mendengar masukan masyarakat yang menilai harga tiket itu terlalu tinggi, Luhut memastikan bahwa ketentuan tersebut akan dikaji ulang.
Pasalnya, harga tiket yang muncul saat ini baru akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan.
Baca Juga: Berbau Komersialisasi, Kenaikan Harga Tiket Borobudur Disorot
"Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," katanya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, Luhut menjelaskan tiket seharga Rp750.000 hanya berlaku bagi wisatawan lokal yang ingin memasuki areal Candi Borobudur. Sementara tiket untuk memasuki kawasan Borobudur tetap dibanderol Rp50 ribu.
Kenaikan harga tersebut dinilai menjadi salah satu langkah untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai situs bersejarah.
Baca Juga: Heboh Harga Tiket Naik Candi Borobudur Rp750 Ribu, Luhut Pandjaitan: Masih Bisa Turun
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," kata Menko Luhut dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam pernyataan tertulis di unggahan akun Instagram pribadinya pada Senin, 6 Juni 2022.