PIKIRAN RAKYAT – Jamaah haji memiliki ketentuan baru untuk masuk ke Raudhah dengan dibatasi sesuai jadwal yang telah tersedia dalam aplikasi e-hajj.
Raudhah atau area di dalam Masjid Nabawi, Madinah, yang terletak di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar, memiliki batas kuota pengunjung jamaah haji seperti yang telah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Menurut Konsul Haji KJRI, Nasrullah Jasam, pihak Muassasah Al Adilla telah menerbitkan surat ziarah Madinah sesuai jadwal yang ditentukan bagi jamaah haji yang hendak memasuki Raudhah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Yakin Harga Selangit Tiket Candi Borobudur Tak Akan Kurangi Minat Wisatawan
“Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasarkan jadwal yang kita tentukan,” ujar Nasrullah sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 7 Juni 2022.
Ia selaku Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menambahkan, jadwal tersebut telah tersedia di aplikasi e-hajj yang membedakan antara jadwal jamaah haji laki-laki dan perempuan.
“Jadwal itu kita input dalam e-hajj, aplikasi yang dikembangkan oleh Saudi,” tuturnya.
Baca Juga: Menangis di Pengadilan, Terdakwa Suap Pajak Wawan Ridwan Minta Dihukum Ringan
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo mengatakan bahwa jadwal jamaah perempuan memasuki area Raudhah dimulai pukul 7:00 hingga 8:00 Waktu Arab Saudi (WAS).