PIKIRAN RAKYAT - DPRD Jakarta menyetujui tarif integrasi untuk tiga moda transportasi publik dalam kota, yakni MRT, LRT, dan Transjakarta sebesar Rp10.000.
Ketua Komisi B Ismail menuturkan terdapat empat rekomendasi yang diharapkan bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jakarta.
Dia mengatakan tarif integrasi merupakan amanah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 dan rekomendasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
"Rekomendasi ini sifatnya sangat dinamis artinya dari hasil evaluasi bersama nanti kita sepakati per enam bulan kita akan melihat efektivitas penerapan tarif integrasi," katanya saat ditemui usai menggelar rapat bersama Pemprov Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca Juga: Pemerintah 'Bayangan' Myanmar Bentuk Kepolisian Sendiri, Menentang Junta Militer Berkuasa
Ismail mengatakan keempat rekomendasi itu, pertama Komisi b dapat menyetujui pelaksanaan tarif integrasi karena mendukung keterpaduan moda transportasi antara BRT, LRT, dan MRT jakarta.
Kebijakan kata dia diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi massal berbasis rel sepanjang tdk menambah beban APBD melalui PSO.
"Jika terjadi penambahan PSO kata dia akan diputuskan di Komisi B," ujarnya.
Kedua, Ismail menyebut tarif integrasi yang disetujui sebesar Rp10.000.