PIKIRAN RAKYAT - Deklarasi yang dilakukan Majelis Sang Presiden dinilai relawan Anies Baswedan sebagai upaya lawan mencoreng nama Anies Baswedan.
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat Muhammad Ramli Rahim menyebut upaya itu dilakukan setelah sebelumnya lawan gagal menjatuhkan Anies Baswedan melalui Formula E Jakarta.
Ramli mengklaim popularitas Anies Baswedan semakin melambung setelah penyelenggaraan Formula E.
"Bagi lawan politik apalagi bagi para pembenci Anies, (Formula E) tentu saja bukan hal baik," kata Ramli dalam keterangannya, Kamis 9 Juni 2022.
Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Logistik dari Makassar dan Palu untuk Korban Gempa Mamuju
Ramli menyebutkan para pembenci Anies Baswedan juga ingin Anies Baswedan berlebel radikal, intoleran, dan dekat dengan kelompok teroris.
Padahal kata dia tidak ada sama sekali kebijakan Anies Baswedan selama hampir lima tahun ini yang menunjukkan gejala-gejala intoleran.
Menurutnya gelaran Demo FPI Palsu dan Settingan Deklarasi Eks Napi dan Eks HTI di hotel Bidakara yang akhirnya terbongkar dengan sendirinya.
"Tak perlu menunggu waktu lama semua akhirnya terbongkar dengan sangat mudah," tuturnya.