PIKIRAN RAKYAT – Isu mengenai reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia maju kembali menguat hingga menjadi salah satu kabar politik terhangat saat ini.
Kabarnya, survei terbaru menunjukkan lebih banyak rakyat yang menyepakati langkah reshuffle ini daripada yang tidak.
Rakyat disebutkan cenderung tak puas dengan kinerja para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berimbas dari beredarnya kabar reshuffle, mau tidak mau pemerintah harus lapang dada menerima penilaian rakyat yang menyangsikan kebermanfaatan para menteri.
Baca Juga: Rekaman Detik-Detik Pesawat Prancis Jatuh di Samudera Atlantik: Kami Telah Melakukan Segalanya
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, dalam acara Rilis Survei Charta Politika.
Survei yang disiarkan dan dipantau secara virtual dari Jakarta, Senin, 13 Juni 2022 tersebut bertajuk ‘Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo.’
"Ketika kepercayaan publik ke pemerintah turun, menterinya turun lebih jauh lagi. (Namun) ketika tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah naik, kepuasan terhadap menteri tetap segitu-segitu saja," ucap Yunarto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 14 Juni 2022.
Baca Juga: Kondisi Stadion GBLA Dinilai Memprihatinkan, Yana Mulyana Menjawab
Dengan kata lain, Yunarto menjelaskan bahwa kepuasan publik pada menteri berada di bawah kepercayaan mereka pada pemerintah secara umum.