kievskiy.org

1.024 Ternak di Aceh Barat Terjangkit PMK, 2 di Antaranya Mati

Jelang Idul Adha, Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.
Jelang Idul Adha, Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022. /Antara/Aditya Pradana Putra ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.024 ternak kerbau dan sapi di Kabupaten Aceh Barat terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Barat mengatakan bahwa dari 1.024 ternak yang terjangkit PMK, dua di antaranya mati.

Kepala Disbunnak Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial mengatakan bahwa ada 7 kecamatan yang ternaknya terjangkit PMK.

7 kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Woyla sebanyak 60 ekor, Kecamatan Woyla Timur 32 ekor, Kecamatan Sungai Mas 13 ekor, Kecamatan Bubon satu ekor, Kecamatan Arongan Lambalek 909 ekor, Kecamatan Meureubo tiga ekor, serta di Kecamatan Samatiga enam ekor.

Baca Juga: VPC Boikot Laga Persib Bandung vs Bhayangkara: Kami Tidak Akan Datang ke Stadion

Meski begitu, Danil mengatakan dari 1.024 ternak terjangkit PMK, 110 di antaranya sudah sembuh.

“Insya Allah kita akan terus mengupayakan penyembuhan ternak sapi, dengan pemberian asupan vitamin,” kata Danil Adrial, dilansir dari Antara.

Di samping itu, Kementerian Pertanian mendatangkan 800.000 dosis vaksin PMK.

Baca Juga: Cerita Deddy Corbuzier Alami Kecelakaan 3 Hari Sebelum Sebelum Pernikahan: Badan Gue Kaya Orang Mati Suri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat