kievskiy.org

Ditolak Masuk, Ponsel Aktivis KAMI Diubek-ubek Otoritas Singapura: Wah Ini Ngeri-Ngeri Sedap

Ilustrasi handphone.
Ilustrasi handphone. /Pixabay/Foundry

PIKIRAN RAKYAT - Ditolak masuk ke Singapura, Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Anton Permana mengaku ponselnya sempat diubek-ubek oleh otoritas di sana.

Dia mengatakan bahwa pihak otoritas Singapura meminta untuk memeriksa ponselnya setelah tahu dirinya pernah terlibat masalah hukum di Tanah Air.

Anton Permana pun mengaku heran, karena dia yang sering bolak-balik Singapura-Batam justru sekarang mendapat perlakuan seperti ini.

Baca Juga: Penolakan Ustaz Abdul Somad Berulang, Kini Aktivis KAMI Ditolak Masuk Singapura

"Mohon maaf, bagi kita Batam ke Singapura tuh kaya kita Jakarta ke Depok, biasa aja bolak-balik. Nah kok tiba-tiba seperti ini, ada apa?," tuturnya.

Anton Permana juga mengatakan ketika otoritas Singapura mengetahui kasus hukum yang menjeratnya di Indonesia, dia langsung tidak diizinkkan masuk. 

Meski begitu, otoritas Singapura tidak membeberkan apa alasan dia ditolak masuk padahal biasanya tidak pernah bermasalah.

Baca Juga: Hasil Survei: Mayoritas Warga AS Tak Ingin Joe Biden atau Donald Trump Jadi Presiden Lagi

"Iya, gongnya di situ, setelah satu jam saya lihat gongnya di situ," ujar Anton Permana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat