kievskiy.org

NII Crisis Center Sebut Ada Anggota yang Gabung dari Non Islam

Ilustrasi - NII
Ilustrasi - NII /Pixabay/TRAPHITHO

PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan menyebut bahwa anggora yang bergabung tidak hanya dari kalangan Islam.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, ada anggota NII yang berasal dari non Islam juga terpapar pemahaman radikal dan turut bergabung.

"Minggu ini kami mendapatkan laporan bahkan yang non muslim bergabung dan orang tuanya sampai histeris karena tidak dipercaya kalau putrinya tiba-tiba sudah bergabung di kelompok NII," kata Ken saat konfrensi pers bersama BNPT di Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Mantan anggota NII itu menjelaskan, bahwa keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin tidak terlepas dari jaringan NII yang terpecah.

Baca Juga: Roundup: Babak Baru Perburuan Khilafatul Muslimin, dari Sekolah Sampai Kaitannya dengan NII Kartosuwiryo

"Ada jaringan juga yang sekarang pecah termasuk salah satunya adalah Khilafatul Muslimin, ada Kesatuan Alhaq, Alquran Suci , Islam Syahadat, Islam Baiat dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia pun mengakui kesulitan untuk melihat secara detil jaringan pecahan NII tersebut. Mereka pun masih melakukan proses identifikasi terkait jaringan pecahan NII yang ada di Indonesia.

"Setelah mendapatkan laporan, identifikasi, baru kami investigasi sejauh mana jaringan dia semasih dalam kelompok tersebut. Dia masih baru atau yang lama," ujarnya.

"Ini untuk menentukan bagaimana pola nanti rehabilitasi, karena kami sedikit kewalahan karena cukup banyak angka yang bergabung bahkan saat ini ada beberapa jaringan NII yang kita dapatkan datanya," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat