kievskiy.org

KPK Bantah Firli Bahuri Temui Novel Baswedan Saat Edhy Prabowo Kena OTT: Silahkan Cek Sendiri

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku pernah didatangi Ketua KPK Fili Bahuri, Plt Jubir KPK buka suara.
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku pernah didatangi Ketua KPK Fili Bahuri, Plt Jubir KPK buka suara. /Antara/Dhemas Reviyanto



PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku pernah didatangi Ketua KPK Firli Bahuri usai gelar perkara kasus dugaan suap Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Namun keterangan Novel Baswedan tersebut dibantah oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Ali Fikri menyebutkan saat OTT Edhy Prabowo berlangsung, yang saat itu dipimpin oleh Novel Baswedan, Firli Bahuri sedang berada di Kalimantan Utara.

"Kami sudah jelaskan bila OTT perkara di KKP itu tanggal 25 Novelber 2020, dan ketua KPK saat itu sedang dinas di Kalimantan Utara (Kaltara," kata Ali Fikri, dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Gerombolan Ayam 'Padati' Jalan Tol Cipali KM 93, Imbas Truk Pengangkut Diduga Oleng Hilang Kendali

Ali Fikri pun meminta media untuk mengecek sendiri soal pemberitaan acara KPK di Kaltara.

"Silahkan teman-teman media bisa cek saja pemberitaan soal acara di Kaltara yang dimaksud," katanya kembali.

KPK memastikan Firli Bahuri pada 25 November 2020 sedang bersama dengan Plt Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltara Faisal Syabaruddin untuk memantau pelayanan publik terkait perizinan maupun nonperizinan.

Sementara pada tanggal yang sama, KPK Menggelar konferensi pers terkait kasus suap ekspor benur yang dihadiri Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan Deputi Penindakan KPK Karyoto.

Baca Juga: Aturan Baru! Vaksin Booster akan Jadi Syarat Perjalanan di Indonesia

Dari keterangan Novel Baswedan, Firli Bahuri menemuinya di toilet dan memintanya untuk tidak terus 'menyerang' terkait kasus dugaan suap ekspor benur Edhy Prabowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Novel Baswedan saat menjadi saksi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Kamis 30 Juni 2022, dalam sidang gugatan administratif Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pegawai KPK.

KPK meminta tidak ada pihak-pihak yang sengaja membangun opini yang negatif.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat