kievskiy.org

Yayasan ACT Soal Tudingan Fasilitas Mewah Petinggi: Untuk Operasional Bukan Pribadi

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Kantor ACT, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Kantor ACT, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Antara/Asep Firmansyah/pri.

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, jawab pertanyaan publik terkait fasilitasi petinggi Yayasan yang terbilang mewah.

Lewat konferensi pers, di Jakarta, Senin, 4 Juli 2022, lembaga ternama di bidang kemanusiaan dan kebencanaan itu berniat meluruskan kabar penyelewengan dana yang baru-baru ini beredar.

Ibnu Khajar mengatakan, segala fasilitas yang diberikan kepada para petinggi ACT, termasuk kendaraan, bukan diperuntukkan bagi kepentingan pribadi melainkan aset operasional lembaga.

“Kepada beberapa direktur kami berikan (mobil untuk) operasional. Bukan pribadi melainkan untuk pekerjaan lembaga, berupa Avanza atau Xpander,” ucapnya.

Baca Juga: Publik Soroti Kendaraan Mewah Petinggi ACT, Ketua Yayasan: Mobil Itu Bukan untuk Mewah-mewahan

Adapun semua mobil mobil-mobil mewah itu, kata Ibnu sejak awal tahun telah dijual, untuk menambal biaya operasional lembaga yang sedang goyah.

“Kami ingin sampaikan sejak 11 Januari 2022, yakni masa transisi, kami sudah menurunkan semua fasilitas operasional kami, bukan sekarang saja tapi dari Januari 2022,” katanya.

Tak seperti pemberitaan yang beredar luas, ACT juga ingin menegaskan bahwa apapun fasilitasnya, fungsi pasti berkutat pada program sebagai prioritas.

“Ini bagian dari komitmen kami, supaya dana lembaga fokus pada program lembaga,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat