PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PPKM Level 2 seiring total kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan.
Dalam beberapa hari terakhir, Jakarta konsisten menyumbang kasus Covid-19 terbesar. Terkait hal itu, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria meminta seluruh warga DKI untuk memperketat protokol kesehatan.
Selain itu, Ahmad Riza juga mengimbau warga yang belum vaksinasi booster untuk segera mendapatkannya di fasilitas kesehatan terdekat.
"Mari lakukan percepatan pelaksanaan vaksin ketiga atau 'booster', mari ajak keluarga siapapun di lingkungan untuk segera berbondong-bondong," kata Ahmad Riza Patria seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 5 Juli 2022.
Baca Juga: 13 Terowongan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tembus, Target Operasional pada Juni 2023
Dilaporkan baru 4,09 juta warga Jakarta yang telah menerima vaksin booster atau dosis ketiga Covid-19. Jika dibandingkan dengan vaksinasi pertama dan kedua, data jumlah penerima vaksin booster belum menyeluruh.
Disebutkan untuk vaksinasi pertama, jumlah warga DKI Jakarta mencapai 12,55 juta atau 124,6 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi kedua, jumlah warga DKI Jakarta mencapai 10,7 juta atau 106,5 persen.
Adapun untuk kenaikan status PPKM, sejumlah pengetatan aturan kembali berlaku. Seperti kapasitas mal dan pusat perbelanjaan yang menjadi 75 persen, meski sebelumnya sempat 100 persen.