PIKIRAN RAKYAT - Enam bulan pertama atau semester pertama tahun 2022 sudah dilewati. Sejumlah progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah dicapai, di antaranya 13 tunnel/terowongan dapat ditembus.
Di sisi lain, pembangunan terus dikebut dengan berbagai upaya percepatan agar target operasional pada Juni 2023 dapat terealisasi.
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, memasuki tahun 2022, proyek KCJB menyisakan tiga tunnel yang masih dalam proses penggalian.
Ketiga tunnel tersisa yang terdiri dari Tunnel #2, Tunnel #4, dan Tunnel #6 termasuk dalam konstruksi dengan tingkat kesulitan tinggi.
Baca Juga: Daftar Mobil yang Masih Boleh Isi Bensin Pertalite, Avanza dan Xpander Termasuk?
"Namun dengan berbagai upaya kolaborasi, seluruh Tunnel KCJB berhasil ditembus. Pada 22 Februari 2022, Tunnel #6 Method (NATM) berhasil tembus. Disusul dengan Tunnel #4 pada awal April 2022. Kemudian pada 17 Juni 2022, Tunnel #2 yang sempat menjadi kendala tersulit selama proyek KCJB berjalan, berhasil ditembus," kata dia, Selasa 5 Juli 2022.
Dengan demikian, saat ini sudah ada 13 tunnnel yang berhasil dibangun dalam rangkaian proyek kereta cepat.
Selain tunnel, kata Dwiyana, pada pertengahan Mei, kebutuhan slab track atau bantalan rel beton untuk proyek KCJB tuntas diproduksi. Penyelesaian ini bahkan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Penyelesaian produksi bantalan rel beton ini mendukung kelancaran Track Laying KCJB dan berdampak positif terhadap upaya percepatan pembangunan KCJB.