kievskiy.org

Teriakan Pedagang Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Wabah PMK, Putak Otak Agar Tetap Jualan

Ilustrasi hewan kurban. Berniat kurban atas nama orangtua?
Ilustrasi hewan kurban. Berniat kurban atas nama orangtua? /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak membuat sejumlah pedagang ketar-ketir. Merebaknya penyakit tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi penjualan jelang Idul Adha.

Dalam catatan Kementerian Pertanian, hingga saat ini wabah tersebut terus meluas dari 19 menjadi 21 provinsi dan 232 kabupaten/kota. Tercatat ratusan ribu hewan ternak pun sudah tertular.

Kekhawatiran akan penyakit menural itu pun turut dirasakan salah seorang pedagang hewan kurban bernama Kustirah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ia mengaku merebaknya penyakit tersebut mengharuskan dirinya melakukan sejumlah langkah ekstra untuk memastikan hewan kurban dagangannya sehat.

Baca Juga: 71 Persen Orang Amerika Tak Ingin Dipimpin Joe Biden

Dia menyebut, salah satu upaya yang dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi peternakan sapi dan kambing yang biasa ia beli di kawasan Pemalang, Jawa Tengah.

"Di sana dicek sama petugas dari Dinas Kesehatan Pemalang. Ada dokumennya terbebas dari penyakit. Setelah itu baru bisa dibawa ke Jakarta untuk dijual kembali," katanya saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Rabu, 6 Juli 2022.

Tak hanya itu kata Kustirah, hewan kurban yang dinyatakan sehat itu pun kembali dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Para petugas akan melihat kelengkapan dokumen hewan ternak tersebut dan memastikan langsung tidak terjangkit wabah PMK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat