kievskiy.org

Bos Pertamina Ungkap Harga Pertalite Seharusnya Naik, Lebih Mahal dari Pertamax

Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar harus memakai aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022.
Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar harus memakai aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan fakta mengejutkan terkait harga BBM jenis Pertalite di Indonesia pada tahun 2022.

Menurut Direktur Umum PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati harga Pertalite seharusnya sudah lama naik saat harga minyak bumi melonjak.

Harga Pertalite yang saat ini diberikan yakni Rp7.650 memiliki selisih jauh dibandingkan harga aslinya.

Pasalnya, Pertalite saat ini harusnya sudah dijual dengan banderol minimal nyaris Rp18 ribu.

Baca Juga: Jaga Keamanan Idul Adha 2022, Polisi Siap Berjaga di Masjid dan Tempat Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta

Hal ini disampaikan oleh Nicke saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komivi VI DPR RI pada Rabu, 6 Juli 2022 kemarin.

Nicke menyatakan bahwa seharusnya harga BBM Pertalite itu sudah mencapai angka Rp17.200.

"Pertalite masih dijual dengan harga Rp7.650. Padahal dengan kenaikan pasar, BBM jenis RON 90 yang setara dengan Pertalite itu seharusnya dijual dengan harga Rp17.200," tuturnya menjelaskan.

Nasib serupa juga sama dengan harga solar subsidi yang seharusnya sudah naik sejak sedemikian lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat