kievskiy.org

Dugaan Pelecehan dan Baku Tembak Bikin Syok Istri Pol Ferdy Sambo, Polres Metro Jakse Tugaskan Psikolog

 Ilustrasi pendampingan trauma healing pasca laporan pelecehan seksual istri Kadiv Propam Polri, yang juga jadi saksi baku tembak di rumah dinas.
Ilustrasi pendampingan trauma healing pasca laporan pelecehan seksual istri Kadiv Propam Polri, yang juga jadi saksi baku tembak di rumah dinas. /Pixabay/Serena Wong

PIKIRAN RAKYAT - Polres Metro Jakarta Selatan memberikan pendampingan psikolog untuk penyembuhan trauma istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pasca baku tembak yang terjadi tepat di depan mata kepala nya, polisi mengupayakan fasilitas supaya istri Kadiv Propam Polri itu pulih dari syok mental yang dialami.

Program trauma healing biasanya diberikan kepada saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), tak terkecuali istri Kadiv Propam.

Baca Juga: Perintah Jokowi pada Kapolri Soal Baku Tembak Antar Anggota Polri yang Tewaskan Brigadir J

Apalagi, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, ada dugaan pelecehan seksual terhadap istri sang Kadiv sebelum penembakan berlangsung.

"Kita lakukan pembinaan secara psikologi, karena kita tahu bahwa saat itu banyak juga peluru yang ditembakkan di sana kurang lebih berarti 5 tambah 7 ada 12 peluru," kata Budhi, Selasa, 12 Juli 2022, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Saat ini, kata Budhi, masih bergulir proses penyelidikan serta penyidikan pihak berwajib, diantaranya memeriksa saksi-saksi.

Baca Juga: 4 Kejanggalan dalam Kasus Saling Tembak di antara Anggota Polri, yang Menewaskan Brigadir J

Saksi-saksi itu meliputi sopir dinas ibu Ferdy Sambo (R), seorang pembantu (K), Bharada E, istri Kepala Divisi Propam, juga saksi ahli.

"Setelah hasil labfor maupun hasil otopsi keluar, tentunya kita akan meminta keterangan ahli yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik guna mendukung fakta-fakta yang kami temukan di TKP," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat