kievskiy.org

4 Kejanggalan dalam Kasus Saling Tembak di antara Anggota Polri, yang Menewaskan Brigadir J

Berikut dirangkum, sejumlah perbedaan pernyataan yang menampilkan kejanggalan dari kasus saling tembak itu hingga sebabkan tewasnya polisi./pikiran-rakyat.com
Berikut dirangkum, sejumlah perbedaan pernyataan yang menampilkan kejanggalan dari kasus saling tembak itu hingga sebabkan tewasnya polisi./pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tragedi saling tembak antara anggota kepolisian RI telah terjadi di kediaman rumah dinas milik pejabat tinggi Polri sejak beberapa hari yang lalu.

Dari saling tembak itu, salah seorang anggota Polri, Brigadir J meninggal dunia dengan banyak luka tembak.

Meski jasad Brigadir J sudah dikembalikan ke kediaman orang tuanya di Jambi, pengusutan kasus saling tembak ini masih berlangsung.

Paling terbaru, Kapolri sudah ikut angkat bicara dengan membentuk Timsus yang mengusut kasus saling tembak di antara anggotanya itu.

Baca Juga: Diserang Anjing Liar, Belasan Kambing di Indramayu Mati

Namun begitu, tim Pikiran-Rakyat.com menemukan beberapa kejanggalan selama proses pengusutan kasus itu.

Berikut dirangkum, sejumlah perbedaan pernyataan yang menampilkan kejanggalan dari kasus saling tembak itu.

1. Tragedi saling tembak baru diumumkan Polri setelah tiga hari berlalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan baru buka suara soal tragedi setelah tiga hari berlalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat