PIKIRAN RAKYAT - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor laga Iko Uwais berakhir damai. Iko dan pelapor sepakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut perdamaian keduanya dilakukan usai pertemuan di Satreskrim Polres Metro Bekasi.
"Hasil mediasi semalam ini disepakati oleh dua belah pihak yaitu menemukan titik temu perdamaian," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.
"Sehingga penangaan secara hukum yang dilakukan oleh penyidik ini adalah dengan menggunakan Perpol Kapolri Tahun 2001 tentang Restorative Justice," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Profil Al Ghazali, Aktor Multitalenta yang Berperan dalam Series Virgin Mom
Dengan begitu lanjut dia, kasus tersebut tidak berlanjut ke tingkat selanjutnya karena sudah adanya kesepatan damai.
"Dengan adanya kesepakatan, kedua belah pihak sepakat mecabut laporannya," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor Iko Uwais. Zulpan menuturkan, peristiwa tersebut bermula dari tagihan jasa interior.
"Kronologinya singkatnya, awalnya ini saudara Iko Uwais ini menggunakan jasa design interior milik korban. Untuk membangun rumahnya di Cibubur," kata Zulpan kepada wartawan, Senin, 13 Juni 2022.