PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut buka suara soal kasus saling tembak di antara anggota Polri yang berlangsung beberapa hari lalu.
Menurut Mahfud MD, kasus saling tembak antaranggota Polri yang berlangsung di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo memperlihatkan banyak kejanggalan
Mahfud MD, lantas membeberkan tentang beberapa kejanggalan yang terlihat jelas itu, seperti penjelasan Polri yang tidak memiliki sebab dan akibat.
Baca Juga: Cium Banyak Kejanggalan, Mahfud MD Desak Investigasi Kasus Baku Tembak Antarpolisi
"Kasus itu memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul pada penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud MD dalam pernyataan tertulis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut, Mahfud MD mendesak Polri untuk fokus menangani kasus saling tembak ini, yang juga bisa mempengaruhi kredibilitas pemerintah.
Terlebih, setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian positif yang tinggi, sehingga seharusnya tetap dipertahankan.
"Dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai dengan hasil berbagai lembaga survei," katanya lagi.
Mahfud MD, kemudian mengaku akan mengutus Sekretaris Kompolnas untuk aktif mengamati jalannya kasus itu.