kievskiy.org

Keluarga Temukan Kejanggalan Usai Lihat Langsung Kondisi Jenazah Brigadir J

Ilustrasi - Keluarga menilai ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J
Ilustrasi - Keluarga menilai ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J /Pixabay/Vic_B

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga almarhum Brigadir J, anggota Propam yang tewas tertembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, berharap kasus penembakan tersebut diungkap secara transparan.

”Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi,” kata Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J, di Muaro Jambi, Rabu, 13 Juli 2022, seperti dilansir Antara.

Brigadir J merupakan anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Roslin Simanjuntak. Menurut Rohani, keluarga mendapat kabar Brigadir J meninggal akibat ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Adik Brigadir J yang berada di Jakarta memberi kabar bahwa almarhum meninggal di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo, Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Baca Juga: G20 Kembangkan Blue, Green, dan Circular Economy, Menko Airlangga Dorong Pendekatan Ekonomi Berkelanjutan

Jenazah Brigadir J tiba di Jambi, Sabtu, 9 Juli 2022, dan dijemput pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi. Rumah duka dipenuhi para pelayat dan keluarga.

Keluarga menilai, kematian Brigadir J banyak kejanggalan. Menurut kronologi kejadian yang disampaikan, almarhum meninggal karena baku tembak dengan sesama rekan sejawatnya di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri.

Namun, setelah keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J, terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam.

Baca Juga: Disebut Nikahi Sule Karena Harta, Raut Wajah Nathalie Holscher Simpan Rahasia Besar, Apa Itu?

Selain itu, juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru. Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat