kievskiy.org

Update Tinggi Muka Air di Jakarta, Waspada Potensi Banjir untuk Pesanggrahan dan Tiga Wilayah Lain

Ilustrasi - Pekerja menyelesaikan pembangunan turap anak sungai Ciliwung di Jakarta, Jumat (15/7/2022). Pembangunan turap di beberapa aliran sungai tersebut sebagai bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian banjir di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi - Pekerja menyelesaikan pembangunan turap anak sungai Ciliwung di Jakarta, Jumat (15/7/2022). Pembangunan turap di beberapa aliran sungai tersebut sebagai bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian banjir di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp. /Antara/Muhammad Adimaja ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Posko Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta merilis laporan Tinggi Muka Air (TMA) di sejumlah pintu air.

Menurut data yang dilaporkan oleh Dinas SDA DKI Jakarta melalui Twitter @DinasSDAJakarta Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 8.00 WIB, pintu air Pesanggrahan berada di status waspada atau siaga 2 dengan ketinggian 250 centimeter.

Disusul dengan pintu air Manggarai, Krukut Hulu, dan Karet dengan ketinggian masing-masing 825 cm, 180 cm, dan 480 cm atau berada di status siaga 2.

Baca Juga: 6 Wakil Indonesia Dominasi Semifinal Singapore Open 2022, Catat Jadwal dan Link Streaming

Sedangkan pintu air Katulampa, Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, PA Marina, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulogadung, berada di status siaga 3 atau normal dengan masing-masing ketinggian air 30 cm, 115 cm, -170 cm, -12/145 cm, 147/145 cm, 95 cm, 140 cm, dan 350 cm.

Terdapat satu pintu air yang saat ini berada di status siaga 1 atau bahaya yaitu pintu air Angke Hulu dengan ketinggian 330 cm.

Melalui akun Twitternya @BPBDJakarta mengimbau kepada warga DKI Jakarta agar tetap siaga.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Biasa Muncul Setelah Banjir, Masyarakat Harus Waspada

"Info disaster early warning system (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Pantau Angke Hulu (bahaya/siaga 1)," tulis BPBD DKI Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat