kievskiy.org

Banjir Jakarta Hari Ini, 16 Juli 2022: Petugas Siaga Lakukan Penyedotan Air

Seorang ibu dan anaknya berjalan menembus banjir yang melanda perkampungan padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 27 rukun tetangga (RT) di Ibukota terendam banjir setinggi 40-170 centimeter akibat luapan Sungai Ciliwung yang dipicu air kiriman dari Bogor dan Depok. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Seorang ibu dan anaknya berjalan menembus banjir yang melanda perkampungan padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 27 rukun tetangga (RT) di Ibukota terendam banjir setinggi 40-170 centimeter akibat luapan Sungai Ciliwung yang dipicu air kiriman dari Bogor dan Depok. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra /ADITYA PRADANA PUTRA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan kondisi banjir di Ibu Kota mulai berkurang dari semula 92 RT kini menjadi 83 RT. Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan dari sebelumnya 92 RT saat ini menjadi 83 RT atau 0,272% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta, dengan ketinggian lebih 40 cm," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Insaf dalam keterangannya, Sabtu, 16 Juli 2022.

Insyaf menjelaskan, 83 RT yang terdampak banjir tersebut tersebar di 21 RT Jakarta Selatan, 16 RT Jakarta Barat, dan 46 RT Jakarta Timur.

Banjir tersebut disebabkan luapan Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, Kali Ciliwung Kali Mokevart, Kali Angke, Kali Semonggol, dan ROB.

Baca Juga: Waspada! Banjir Bisa Memicu 5 Penyakit Ini

Lebih lanjut Insyaf menuturkan, dalam penanganan banjir itu pihaknya telah menyiagakan petugas melakukan pemantauan secara langsung serta melakukan penyedotan oleh pihak Sudin SDA, lurah, dan camat setempat.

"Selain berkoordinasi dengan camat maupun lurah setempat, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) guna memantau perkembangan genangan banjir," tuturnya.

Insyaf mengimbau, warga yang terjebak dalam keadaan darurat dapat menghubungi pihak BPBD DKI Jakarta dengan  nomor 112.

"Warga silakan gunakan layanan kedaruratan 112 petugas BPBD akan merespons 24 jam. BPBD juga saya perintahkan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat