kievskiy.org

18 Kecamatan di DKI Jakarta Masih Rawan Banjir, Menurut Hasil Kajian BNPB

Ilustrasi banjir di Jakarta.
Ilustrasi banjir di Jakarta. /Antara/Andi Firdaus

PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta masih berpeluang rawan mengalami banjir, setidaknya sampai 18 Juli 2022 menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Disebutkan BNPB, sebanyak 18 kecamatan di DKI Jakarta masih dinilai rawan mengalami banjir.

BNPB, lebih lanjut mendasarkan penilaian dari hasil kajian InaRisk yang menunjukkan 10 kecamatan rawan banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sedangkan delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Menurut BNPB, sejumlah kecamatan yang tergolong rawan banjir, antara lain Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Pancoran di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Beredar Video Penemuan Ikan Raksasa Diduga di Garut, Ditemukan Warga Setelah Banjir Surut

Kemudian berikutnya, kecamatan yang rawan banjir di Jakarta Timur berada di Kramat Jati dan Jatinegara.

Sedangkan di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Kembangan dinilai masih rawan banjir.

BNPB, kemudian mengimbau warga di daerah-daerah yang rawan banjir untuk selalu memantau prakiraan cuaca BMKG.

Tak lupa, BNPB meminta warga membiasakan diri membersihkan saluran air di daerah dekat rumah, yang dapat mengurangi risiko banjir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat