PIKIRAN RAKYAT - Selama ini menjadi koalisi Pemerintah, Megawati Soekarnoputri disebut berubah menjadi oposisi.
Hal itu berkaitan dengan penolakannya terhadap penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Presiden kelima Indonesia itu dengan tegas mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya, PDIP, menolak wacana Jokowi 3 Periode dan penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Heboh! Renovasi Ruang Dewan Pengarah BRIN Rp6,1 Miliar, Ada Kamar Tidur Megawati Soekarnoputri
Akan tetapi, Istana tampaknya tak gentar dengan penolakan tegas dari Megawati Soekarnoputri, dan terus menggaungkan kedua wacana tersebut.
"Ya Ibu Mega tahu kekuatan dia tuh, dan sebetulnya istana kan ngeledek bu Mega, kan bu Mega udah bilang 'udah nggak, jangan lagi, tutup lubang' eh ternyata masih terus," tutur Rocky Gerung, Rabu, 30 Maret 2022.
Pengamat politik itu pun menyebutkan bahwa karena hal itu, Megawati Soekarnoputri kini menjadi pihak oposisi.
Baca Juga: Wanita Terlindas Bus hingga Tewas, Anies Baswedan dan Direksi Transjakarta Diminta Tanggungjawab
"Ini sebetulnya politik Indonesia itu sekarang yang beroposisi adalah Ibu Mega pada Pak Jokowi, itu intinya tuh," kata Rocky Gerung.
Menurutnya, rakyat Indonesia saat ini bisa menyaksikan dagelan politik di Tanah Air saat ini.