kievskiy.org

Temuan Baru Terungkap, 200 Pos TNI Penjaga Perbatasan Belum Dialiri Listrik dan Internet?

Ilustrasi listrik.
Ilustrasi listrik. /Pixabay/Nicole Kohler

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mengungkapkan temuan baru mereka terkait pos penjagaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bagian perbatasan-perbatasan pada Juli 2022.

Dari keterangan resmi pada Senin, 18 Juli 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan sebanyak 200 pos penjagaan TNI di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal masih dikategorikan sebagai blind spot (titik buta).

Ini artinya 200 pos penjagaan tersebut masih belum dialiri oleh baik itu listrik ataupun internet.

"Sebagaimana wilayah-wilayah layanan pemerintahan sipil dan kegiatan masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, demikian halnya dengan pos-pos militer, pos-pos polisi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal ini belum tentu dilengkapi dengan sarana prasarana telekomunikasi," kata G Plate menjelaskan.

Baca Juga: Rujuk Setelah 20 Tahun Bercerai, Jennifer Lopez dan Ben Affleck Akhirnya Menikah

"Dari identifikasi kami, ada sekitar 200 pos militer khususnya TNI AD khususnya di daerah terdepan terluar, itu blind spot. Dan ini tentu akan membuat kesulitan berkomunikasi dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan wilayah," tuturnya lagi.

Terkait temuan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun langsung bertindak cepat ketika melihat adanya temuan ini. Apalagi pos-pos tersebut merupakan bukti kekuatan dan kedaulatan negara Indonesia.

Salah satunya dengan cara menyiapkan sarana telekomunikasi yang dibutuhkan di pos-pos TNI tersebut.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pembawa Sial, Apakah Salah Satunya Ada di Rumah?

"Sarana telekomunikasi yang mudah dan cepat adalah akses internet. Yaitu kapasitas satelit yang dihadirkan untuk memberikan layanan internet di pos-pos militer," kata Johnny G Plate menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat