kievskiy.org

Masa Depan Anak-Anak Petani Sawit Kian Terancam Anjloknya Harga

Ilustrasi petani sawit. Petani sawit di Riau mengeluhkan harga TBS sawit yang anjlok dan membahayakan masa depan anak-anak mereka.
Ilustrasi petani sawit. Petani sawit di Riau mengeluhkan harga TBS sawit yang anjlok dan membahayakan masa depan anak-anak mereka. /mediacenter.riau.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Petani sawit di Riau menjerit karena dari hari ke hari harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus anjlok.

Di saat yang sama, harga kebutuhan pokok belakangan melonjak sehingga mengancam kehidupan keluarga mereka.

Masa depan anak-anak petani sawit di Riau pun terancam dan semakin memilukan karena persoalan anjloknya harga sawit.

Pemerintah diminta turun tangan secara serius untuk mengatasi persoalan anjloknya harga sawit saat ini.

Baca Juga: Cara Beli Jersey Persib Bandung Secara Online, Mudah dan Praktis 

Dari hari ke hari, harga sawit belum juga menggairahkan semangat petani. Padahal sawit Indonesia adalah salah satu komoditi paling mahsyur di perdagangan internasional.

Alhasil petani sawit merasakan dilema berat karena hasil kebun mereka tak kunjung menutup pengeluaran kebutuhan sehari-hari mereka.

Saat ini, Dinas Perkebunan Riau menetapkan harga TBS kelapa sawit untuk pekan ketiga Juli 2022 sebesar Rp1.650/Kg.

Namun, harga sawit tersebut hanya berlaku untuk petani plasma yang bekerja sama dengan Perusahaan Kelapa Sawit (PKS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat