kievskiy.org

Eks Kabareskrim Polri Ungkap Faktor Kasus Penembakan Brigadir J Rumit: Seolah-olah Ada Skenario Melindungi

Ilustrasi penembakan/Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan kasus penembakan Brigadir J menjadi rumit.
Ilustrasi penembakan/Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan kasus penembakan Brigadir J menjadi rumit. /Pixabay/skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT - Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan kasus penembakan Brigadir J menjadi rumit.

Salah satu faktor yang membuat kasus Brigadir J berkembang menjadi rumit, Ito Sumardi menjelaskan, munculnya pernyataan dari pejabat bertanggung jawab yang kesannya terlalu cepat menyimpulkan.

Sehingga kesannya seolah-olah terjadi namun belum dibuktikan.

"Nah kemudian berkembang lagi terus dengan berita-berita yang masukan dari dalam ataupun luar, sehingga kasus ini jadi rumit," kata Ito Sumardi.

Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?

"Sehingga ada kesan bahwa ada satu skenario yang dibuat untuk melindungi seseorang," kata Ito Sumardi menambahkan.

Ito Sumardi lantas menjelaskan alasan mengapa Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan.

"Mencegah adanya konflik interest, mencegah adanya hambatan dari penyidikan, mencegah adanya intervensi. Dan juga desakan dari semua pihak, diduga ada keterkaitan dengan keluarga Kadiv Propam, ajudan Kadiv Propam, otomatis yang bersangkutan harus diaktifkan," katanya.

Baca Juga: PKH Tahap 3 Disalurkan Juli sampai September 2022, Cek Daftar Nama Penerima Bansos dari Kemensos di Sini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat