kievskiy.org

Pengacara Sebut Leher Brigadir J Dililit dari Belakang Sebelum Ditembak

Ilustrasi penganiayaan Brigadir J sebelum ditembak.
Ilustrasi penganiayaan Brigadir J sebelum ditembak. /Pixabay/Meelimello

PIKIRAN RAKYAT - Tim pengacara keluarga Brigadir J mengklaim adanya bekas luka lilitan di bagian leher jenazah Brigadir J. Tim pengacara meyakini adanya pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Brigadir J tewas setelah saling tembak dengan Bharada J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo. Menurut keterangan polisi, peristiwa saling tembak itu terjadi di kawasan Duren Tiga, Jumat, 8 Juli 2022.

Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan menjadi sopir dinas istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai asisten pribadi Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Gelar Konsumen Gathering, Mitsubishi Perkenalkan New Colt L300 di Bekasi

Kamarudin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, meyakini adanya pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Ia mengatakan pada jenazah Brigadir J terdapat luka lilitan di bagian leher. Ia menilai ada indikasi korban dijerat dari belakang sebelum ditembak.

"Ternyata Brigadir Yosua ini sebelum ditembak kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa Brigadir ini dijerat dari belakang,” ujarnya dikutip dari PMJ News, Rabu 20 Juli 2022.

Baca Juga: Ditemukan Luka Lilitan di Leher Jenazah Brigadir J, Pengacara: Tidak Mungkin Dilakukan Satu Orang

Menurutnya, bagian leher jenazah Brigadir J ada semacam luka goresan akibat tarikan tali dari arah belakang. Hal itu, menurutnya, mengindikasikan dugaan adanya pembunuhan berencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat