PIKIRAN RAKYAT - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Jakarta Timur menggugat ketua umumnya, Prabowo Subianto.
Mereka menggugat Prabowo lantaran tidak kunjung mengindahkan rekomendasi Majelis Kehormatan Partai yang sebelumnya merekomendasikan memecat M. Taufik.
Gugatan DPC Gerindra Jakarta Timur itu terdaftar dengan nomor perkara 607/Pdt.Sus-Parpol/2022/PN JKT.SEL.
Adapun sebagai penggugat adalah DPC Gerindra Jakarta Timur yang diwakili kuasa hukumnya Zulham Effendi.
Baca Juga: Tragis! Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam
Kemudian ada dua pihak yang menjadi tergugat, yakni Dewan Pembina Partai Gerindra dan DPP dan Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
"Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk segera melaksanakan putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra tertanggal 7 Juni 2022," demikian isi gugatan tersebut sebagaimana dilihat Pikiran-Rakyat.com, Kamis 21 Juli 2022.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemecatan Taufik merupakan kewenangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai.
Dia mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan yang akan diambil oleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dituduh Minta Harta Gono-gini dari Sule, Nathalie Holscher Beri Jawaban Menohok
"Nanti ada mekanisme internal, bagaimana menyikapinya, yang penting semua keputusan ada di DPP di Pak Prabowo," tuturnya.
Diketahui, Majelis Kehormatan Partai merekomendasikan DPP Gerindra memecat Taufik karena dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.
"Sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra, ada lima orang sepakat memutuskan memecat saudara M.Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai keputusan ini disampaikan hari ini," ujar Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto.***