PIKIRAN RAKYAT - Prajurit Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL Gugus Tempur Laut Komando Armada II menangkap 6 orang yang diduga intelijen asing di perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Enam orang terduga intelijen asing itu terdiri atas tiga warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA).
Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu mengatakan pihaknya menemukan HP warga negara asing itu berisikan foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan pos lintas batas negara (PLBN) di galeri HP tersebut.
"(Foto-foto) itu diduga saat pengambilan gambar dilakukan sembunyi-sembunyi," kata Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Juli 2022, dikutip dari Antara.
Rincian enam orang yang diduga intelijen asing itu adalah tiga warga negara Indonesia atas nama Elwin (23), Thomas Randi Rau (40), dan Yosafat Bin Yusuf (40) , sedangkan tiga warga negara asing atas nama Leo Bin Simon (40), Ho Jin Kiat (40), dan Bai Jidong (45).
Baca Juga: Kenali Sebelum Terlambat, Faktor Penyebab Bullying yang Sering Menimpa Anak
Kronologi penangkapan intelijen asing
Kejadian bermula saat prajurit jaga Pos TNI AL Sei Pancang Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Rabu, 20 Juli 2022.
Kopda Mar Mochamad Arif melihat kendaraan Avanza warna hitam melintas di depan pos. Kemudian diberhentikan prajurit jaga dan dilaksanakan pemeriksaan terhadap orang, dokumen, dan barang yang dibawa.
"Setelah diperiksa dan diketahui adanya warga negara asing, penumpang dan pengemudi dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos oleh Danposal Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto," kata Andreas.