PIKIRAN RAKYAT – Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengatakan bahwa kasus Brigadir J itu seharusnya sangat mudah untuk diusut.
Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC), edisi Jumat, 22 Juli 2022, Susno Duadji menyebut seluruh kejadian meninggalkan barang bukti dan keterlibatan pihak yang gamblang.
Publik mengartikan pernyataan tersebut sebagai sindiran halus bagi Polri yang kian alot menuntaskan masalah ini.
“Berkali kali saya katakan kasus ini tidak perlu gonjang ganjing di publik. Kasus ini gampang sekali,” ujar dia, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube ILC, Sabtu, 23 Juli 2022.
“Kalau TKP-nya bukan di rumah Jenderal, kemudian bukan melibatkan supir atau ajudan jendral, dan pelakunya yang nembak itu bukan “Baradha E”, maka ini mudah,” ucapnya lagi.
Dengan demikian, Susno menegaskan bahwa tak ada alasan bagi kasus tewasnya Brigadir J berlarut-larut seperti saat ini.
“Untuk kasus yang ini, pertama TKP jelas di rumah dinas Jendral, yang meninggal jelas, identitas jelas lengkap dengan lukanya. Barang bukti ada, yang ngaku nembak jelas, saksi-saksi jelas,” ucap dia.
Menurutnya, fakta akan terungkap jika barang bukti seluruhnya telah disita, yakni meliputi senjata yang ada di lokasi, dari mulai milik Ferdy Sambo, ajudan, dan juga korban mendiang Yoshua.