kievskiy.org

Menko Airlangga: JBIC Jadikan Indonesia Sebagai Prioritas Utama dan Tertarik Masuk ke Sektor Kesehatan-Pangan

Menko Airlangga bertemu Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang baru Nobumitsu Hayashi di Tokyo, Senin, 25 Juli 2022.
Menko Airlangga bertemu Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang baru Nobumitsu Hayashi di Tokyo, Senin, 25 Juli 2022. /Ekon.go.id


PIKIRAN RAKYAT
- Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang baru Nobumitsu Hayashi digelar di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Senin, 25 Juli 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Pertemuan selama hampir 2 jam itu berlangsung dengan pembahasan yang lebih fokus kepada berbagai proyek JBIC yang ada di Indonesia. 

Mengawali pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan bahwa JBIC berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia sebagai sumber pendanaan maupun penasihat dalam berbagai proyek infrastruktur.

JBIC setiap tahun membuat survei atas perusahaan manufaktur Jepang yang melakukan bisnis di luar Jepang (Survey on Overseas Business Operations by Japanese Manufacturing Companies).

Baca Juga: Apresiasi Fenomena Citayam Fashion Week, Sandiaga Uno Akan Lakukan Hal Ini: Siapa Tahu Bisa Tampil di Paris

Seperti kita ketahui pada survei tahun 2021, dari Daftar “Promising Countries for Overseas Business” , Indonesia masih di peringkat ke-6 atau di bawah Vietnam dan Thailand.

“Indonesia ingin lebih tinggi dari Vietnam dan Thailand, inilah alasan utama kenapa kami menemui JBIC di Tokyo,” kata Menko Airlangga.

JBIC memiliki spesialisasi yang salah satunya adalah pembiayaan di sektor energi.

“Beberapa proyek infrastruktur utama seperti Pembangkit Listrik Tanjung Jati-B, Jawa 1, dan pembangkit panas bumi Sarula dan Muara Laboh, serta proyek LNG Tangguh. Proyek-proyek ini menyediakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.” ujar Menko Airlangga. 

Menko Airlangga menambahkan bahwa fokus Indonesia untuk dua tahun ke depan adalah memulihkan ekonomi dan kembali mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan, yang salah satunya didukung oleh ketersediaan infrastruktur energi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat