PIKIRAN RAKYAT – Zebra cross atau tempat penyeberangan jalan merupakan fasilitas publik yang pemerintah sediakan untuk para pejalan kaki.
Namun, akhir-akhir ini zebra cross banyak digunakan untuk kegiatan fashion week para anak muda seperti di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Bandung, Surabaya, Makassar, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, fungsi dari zebra cross itu adalah sebagai fasilitas untuk pejalan kaki agar dapat melintasi jalan raya.
Selain itu, zebra cross juga menjadi penanda bagi pengendara bermotor bahwa terdapat jalur untuk pejalan kaki menyeberang.
Baca Juga: Tak Kalah dari CFW, Pengamen di Bandung Dipuji Netizen: Mending Ngasih Beasiswa Ke Orang Kayak Gini
Dampak dari kegiatan tersebut, tentunya akan mengganggu para pejalan kaki yang akan melintas, menimbulkan kemacetan, parkir liar, bahkan kriminalitas seperti pencurian motor dan pencopetan sebagaimana yang Pikiran-Rakyat.com lansir dari Antara.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Kapolsek Metro Menteng AKBP, Netty Risdiana, terdapat kasus pencurian motor dan HP di Citayam Fashion Week.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol, Komarudin, mengatakan setidaknya dalam satu hari terdapat lima HP yang hilang dan sampai saat ini sudah ada sekitar 50 orang yang mengaku kehilangan.
Padahal, penggunaan zebra cross sudah diatur di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.