PIKIRAN RAKYAT – Perayaan 17 Agustus selalu dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya lomba pembacaan puisi.
Sudah menjadi hal yang lazim di sekolah lomba baca puisi selalu menjadi lomba yang diminati banyak siswa.
Puisi bertemakan nasionalisme dan kemerdekaan yang ditulis oleh para penyair, selalu menimbulkan pesan tersirat di dalamnya dan layak dibacakan untuk menyambut HUT ke-77 Indonesia.
Dihimpun Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut puisi-puisi yang ditulis para penyair Indonesia, ada penyair Burung Merak, ‘WS Rendra’ hingga si penyair penulis ‘Duka-Mu Abadi’ Sapardi Djoko Damono:
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Soal Judi Online yang Tidak Diblokir Kominfo: yang Punya Terlalu Kuat
Puisi WS Rendra
(Lagu Seorang Gerliya)
Untuk puteraku Isaias Sadewa
Engkau melayang jauh, kekasihku.
Engkau mandi cahaya matahari.
Aku di sini memandangmu,
menyandang senapan, berbendera pusaka.
Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu,
engkau berkudung selendang katun di kepalamu.
Engkau menjadi suatu keindahan,
sementara dari jauh
resimen tank penindas terdengar menderu.
Baca Juga: Hari Puisi Nasional 26 Juli 2022: Mengenang 100 Tahun Kelahiran Penyair Chairil Anwar