PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya menjadi polemik, Kementrian Komunikasi dan Informatika akhirnya memutus akses 15 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) game online yang berbau perjudian.
Hal ini seperti yang dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Dikatakan Johnny, 15 PSE itu sebelumnya sudah terdaftar namun saat dilakukan verifikasi ditemukan adanya unsur perjudian sehingga harus diputus akses.
"Terhadap 15 PSE terdaftar tapi dilakukan verifikasi, klasifikasi berpotensi mengandung perjudian, telah dilakukan pemutusan akses Selasa 2 Agustus 2022," kata Johnny saat konfrensi pers di Kominfo, Rabu, 3 Agustus 2022.
Baca Juga: Mama Ala Tegaskan Tidak Akan Pernah Nonton Video Tasyi Athasyia dan Suaminya
Diantara aplikasi yang telah dihapus yaitu Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, Pop Poker, Let's Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online.
Selain itu ada Poker Domino QiuQiu, Poker Slots Game Online, Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu, Ludo Dream, Domino QiuQiu 99 Boya QQ KIU.
Lalu ada pula, Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa, Poker Texas Boyaa, Poker Pro.id, Pop Big2, dan Pop Gaple.
Dikatakan Johnny Kominfo akan terus melakukan evaluas terhadap PSE yang sudah ada dan jika menemukan pelanggaran akan dikenakan sanksi.