PIKIRAN RAKYAT – Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan penyelidikan terkait aturan yang mewajibkan pelajar memakai hijab ke sekolah.
Anggara Wicitra menyebutkan bahwa adanya laporan soal kewajiban mengenakan hijab bagi para siswi yang bersekolah, khususnya di sekolah negeri itu harus ditanggapi secara serius.
Ia tak mau dengan kebijakan soal kewajiban mengenakan hijab di sekolah ini akan menimbulkan diskriminasi dan pembatasan kebebasan.
"Laporan tentang ada sekolah negeri yang mewajibkan pemakaian hijab harus ditangkap serius oleh disdik (dinas pendidikan). Segera dilakukan investigasi apakah aduan itu benar. Karena sekolah, apalagi sekolah negeri harus bebas dari diskriminasi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 4 Agustus 2022.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta itu meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut berperan aktif dalam mengawasi kebijakan yang terjadi di sekolah.
Baca Juga: Daftar Sanksi Komdis PSSI hingga Pekan Kedua Liga 1 2022/2023, Nyalakan Flare hingga Lempar Botol
Terlebih, jika kebijakan-kebijakan tersebut terindikasi menciptakan diskriminasi dan intoleransi di lingkungan sekolah. Pasalnya, hal itu tentu akan mengganggu kenyamanan siswa-siswi yang tengah menempuh pendidikan.
Anggara juga berharap agar sekolah dapat menumbuhkan karakter toleransi pada para siswa-siswinya.
"Sekolah bukan hanya untuk mendidik secara akademik tapi yang terpenting menciptakan peserta didik yang berkarakter baik, salah satunya menjadi manusia yang toleran," tuturnya.
Permintaan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta tersebut pun akhirnya ditanggapi langsung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.