kievskiy.org

Gara-gara Radio Milik Sutan Syahrir, Proklamasi Kemerdekaan Terjadi pada 17 Agustus 1945

Sutan Syahrir.
Sutan Syahrir. /Dok. Kebudayaan Kemdikbud

PIKIRAN RAKYAT – Soekarno, Hatta dan Sutan Syahrir dikenal sebagai tiga serangkai paling populer di mata rakyat menjelang kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Sutan Syahrir yang dijuluki ‘Bung Kecil’ ini dikenal sebagai diplomat ulung dan pandai berdebat.

Dengan Soekarno, hubungan Syahrir naik turun. Banyak jurang perbedaan di antara mereka berdua.

Kadang Hatta-lah yang menjadi penengah di antara dua tokoh perintis kemerdekaan tersebut.

Baca Juga: Tanta Ginting Dapatkan Peran Sutan Syahrir

Hatta yang tenang, dan Syahrir yang menggebu-gebu menyebabkan seringnya Syahrir dan Soekarno berdebat secara frontal baik dalam tulisan maupun dalam pembicaraan face to face.

Soekarno yang sadar betul dengan kejeniusan dan pandainya Syahrir berdiplomasi tidak lupa memasukan nama paman dari penyair Chairil Anwar ini, dalam pembentukan kabinet pemerintahannya pasca proklamasi dibacakan 17 Agustus 1945.

Syahrir dipilih untuk mengisi pos Perdana Menteri pertama Republik Indonesia menjabat dari tahun 1945 sampai 1947.

Baca Juga: Kisah Pertemuan Pertama Tan Malaka dan Soekarno, Rumah Soebardjo Jadi Saksinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat