kievskiy.org

Kisah Heroik Syahruddin, Wartawan Penyebar Kabar Indonesia Merdeka

Syahruddin, penyebar kabar Indonesia merdeka.
Syahruddin, penyebar kabar Indonesia merdeka. /Dok. Wikimedia

PIKIRAN RAKYAT – Nama Syahruddin mungkin tidak sepopuler Soekarno, Hatta, Syahrir atau tokoh-tokoh di balik kemerdekaan Indonesia yang selama ini kita kenal.

Kendati demikian, Syahruddin memegang peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
 
Berkat keberanian Syahruddin, akhirnya dunia mengetahui Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan pada pukul 10.00 WIB, di Jalan Pengangsaan Timur 56.

Syahruddin adalah seorang wartawan dan telegrafis yang pernah bekerja di Kantor Berita Domei milik Jepang.

Baca Juga: Pengakuan Tentara Bayaran Inggris, Hanya Kuat 9 Jam di Pertempuran Ukraina dan Memilih Kabur

Ketika Soekarno–Hatta menyelesaikan pembacaan teks proklamasi pada jam 10 pagi. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia melalui siaran radio.

Pihak Jepang yang sudah mengetahui kekalahannya pada perang Pasifik menjaga ketat seluruh pemancar radionya yang bernama Hoso Kyoku.

Syahruddin kemudian menerima amanat perintah dari Adam Malik (salah satu pelopor berita Antara dan mantan wakil presiden Indonesia ke 3) untuk segera menuju ke kantor pemancar radio milik Jepang tersebut.

Dengan keberanian dan ketekadan hatinya walau harus nyawa menjadi taruhannya. Syahruddin menuju kantor radio yang dijaga super ketat oleh Jepang.

Baca Juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi Bangsa Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat